Asisten I Kota Bima Pimpin Rakorev TPPS Semester II 2024, Fokus Turunkan Angka Stunting

  • DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA DAN STATISTIK
  • Rabu, 18 Desember 2024

Asisten I Setda Kota Bima, Drs. H. Alwi Yasin, M.AP, membuka secara resmi Rapat Koordinasi dan Evaluasi (Rakorev) Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Semester II Tahun 2024. Kegiatan yang diprakarsai oleh DPPKB Kota Bima tersebut berlangsung di Aula Kantor Camat Mpunda, Rabu (18/12/2024), dengan dihadiri oleh Penjabat Ketua TP-PKK Kota Bima, Hj. Salmah H. Mukhtar, S.Pd.I, Kepala DPPKB Kota Bima, Hj. Suharni, SE serta para pemangku kepentingan terkait.

Dalam sambutannya, Asisten I menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, TP-PKK, dan seluruh elemen masyarakat dalam menekan angka stunting di Kota Bima. “Penurunan stunting membutuhkan kerja bersama. Kita harus terus memperkuat upaya pencegahan, terutama melalui edukasi, pelayanan kesehatan, dan pengawasan gizi anak,” ujar Alwi Yasin.

Dalam laporan yang disampaikan oleh DPPKB Kota Bima, angka stunting di Kota Bima menunjukkan fluktuasi pada semester ini. Pada bulan Oktober 2024, angka stunting berada di level 9,6%, namun mengalami peningkatan menjadi 10,01% pada November 2024.

Asisten I menilai fluktuasi ini sebagai sinyal bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan. “Kenaikan angka ini harus menjadi perhatian serius bagi kita semua. Meski sempat turun di Oktober, kenaikan pada November menunjukkan bahwa konsistensi program perlu terus ditingkatkan,” tegasnya.

Rapat koordinasi ini juga membahas evaluasi program kerja yang telah berjalan selama semester II, termasuk hambatan yang dihadapi di lapangan. Peserta rapat yang terdiri dari camat, lurah, dan tenaga kesehatan di setiap wilayah diminta untuk menyampaikan data terbaru serta rencana aksi lanjutan.

“Semoga dengan dukungan semua pihak, anak-anak Kota Bima dapat tumbuh sehat dan berkualitas, menuju generasi emas yang mampu bersaing di masa depan,” tutup H. Alwi Yasin.

Sementara itu, dalam laporan yang disampaikan oleh Kepala DPPKB Kota Bima, Hj. Suharni, SE menyampaikan beberapa hal penting, pertama, sejauhmana sinergitas dan koordinasi pelaksanaan program penurunan stunting telah terlaksana, kedua, ketersediaan sarana dan prasarana pengukuran dan penimbangan di posyandu apakah sudah memadai, jika belum apakah sudah dianggarkan untuk periode berikut. Ketiga, ketersediaan SDM di posyandu yang bertugas musti diberikan pelatihan.

Beberapa poin penting ini harus menjadi acuan penting bagi tim TPPS sehingga dapat mencapai target yang diharapkan. Berdasarkan hasil EPP-BGM dari bulan ke bulan angka stunting Kota Bima mengalami fluktuasi naik turun.

"Bulan Oktober angka stunting Kota Bima berdasarkan hasil EPP-BGM berada di angka 9,6 %, tetapi di bulan November sedikit mengalami peningkatan yakni 10,1 %. Semoga akhir tahun 2024 tidak terjadi peningkatan," kata Kepala DPPKB Kota Bima, Hj. Suharni.

Kegiatan Rakorev ini diharapkan menjadi momentum penting untuk mempercepat penanganan stunting di Kota Bima, sejalan dengan target nasional dalam mewujudkan Indonesia bebas stunting pada tahun 2045.

Berita Terbaru OPD

Wakil Wali Kota Bima Hadiri Pendistibusian Zakat Konsumtif Baznas Kota Bima Tahun 2025

Wali Kota Bima Bertemu Menteri Ekonomi Kreatif, Bahas Dukungan untuk Kota Kreatif

Wakil Wali Kota Bima Buka Musrenbang Perempuan 2025

Sekda Kota Bima Pimpin Rapat Progres Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bima

Wakil Wali Kota Bima Resmikan Peluncuran Program PROKOHESI Perkuat Ketahanan Sosial

Wakil Wali Kota Bima Sampaikan RPJMD 2025-2029 Pada Paripurna Banmus DPRD